Sarden Tumis Jagung: Membuka Kaleng di tengah Pandemi

Oleh Kyana Dipananda

Ilustrasi oleh Shilfina Putri

Saat pertama kali mendengar prakarsa besutan Bakudapan dalam mengumpulkan cerita dan resep makanan swakarantina, saya langsung teringat tumpukan makanan kaleng yang ada di lemari dapur. Sampai hari ini, saya memiliki dua kaleng jagung manis, dua kaleng baked beans (kacang putih dengan saus merah) dan dua kaleng ikan sarden. Sejak kebijakan swakarantina diberlakukan, pola berbelanja kami mengalami gangguan. Saya tidak lagi bisa membeli sayuran segar setiap 2-3 hari sekali dan tidak bisa ke pasar untuk membeli ikan. Namun, pola konsumsi makanan sehari-hari dalam rumah tangga saya tidak banyak mengalami perubahan karena beberapa bahan makanan dapat diganti. 

Salah satu kiat dalam beradaptasi terhadap perubahan pola berbelanja ini adalah dengan menggunakan makanan yang dikemas dalam kaleng. Sebulan kebelakang adalah waktu di mana jumlah konsumsi makanan kaleng saya meningkat dari biasanya. Teknik pengawetan makanan dengan menyimpannya di botol kaca atau kaleng sudah ada sejak tahun 1800. Sampai sekarang, makanan kaleng terus mengalami peningkatan mulai dari jenis bahan-bahan yang diawetkan, inovasi rasa juga bentuk desain kemasan (beberapa kemasan kaleng bahkan sudah tidak membuat kita memerlukan bantuan alat pembuka). 

Sarden kaleng adalah makanan kaleng kesukaan saya. Rasanya khas dan predictable. Tidak hanya enak tapi juga penuh nostalgia. Nyaman. Rasa itu yang melintas saat saya membayangkan nasi dan sarden terhidang hangat. Lebih dari sekedar makanan survival saat swakarantina, saya cukup sering ngidam ingin makan sarden. Untuk menghindari bosan, saya sering mencoba berkreasi dengan sekaleng sarden. Menurut saya, sarden dengan rasa tomat memiliki keunggulan dari teman-teman sarden lainnya dengan rasa yang berbeda (sarden cabai hijau, sarden balado, dll). Klasik dan versatile, membuat sarden rasa tomat bisa dengan mudah dikombinasikan dengan banyak bahan makanan lain. 

Dalam tulisan ini, saya memilih jagung sebagai teman pendamping sarden. Di tengah pandemi, rasanya menyenangkan untuk memiliki resep andalan dengan bahan yang bisa disimpan dalam waktu lama. Untuk membuat sarden tumis jagung ini bahan-bahannya tidak banyak, cara membuatnya pun sederhana dan bisa dilakukan dengan waktu kurang dari 10 menit. Saya hanya perlu menyiapkan bahan-bahan 1-2 kaleng sarden rasa tomat (tergantung dari seberapa banyak porsi yang ingin disajikan), 1 kaleng jagung manis, 3 buah bawang putih dicincang halus, 1 tangkai daun bawang, 1 sendok makan minyak goreng, 1 sendok makan saus tiram, 1 sendok makan minyak wijen, 1 gelas air hangat (untuk membuat makanan ini sedikit berkuah), gula, garam dan lada bubuk. Saya juga hanya membutuhkan satu wajan kecil, sutil atau sendok pengaduk, saringan kawat, pisau dan talenan.

Cara membuatnya:

  1. Panaskan wajan dengan minyak goreng, tambahkan bawang putih yang sudah dicincang dan terus aduk hingga bawang putih sedikit kecoklatan.
  2. Masukan 1 kaleng jagung manis yang sudah ditiriskan dalam saringan kawat dan dibilas dengan air matang (saya punya kepercayaan pribadi bahwa jenis-jenis sayur atau kacang-kacangan tanpa saus yang berasal dari kaleng harus dibilas dulu sebelum dimasak).
  3. Saat bawang putih dan jagung sudah tercampur rata, masukan 1 sendok makan saus tiram dan 1 sendok makan minyak wijen. Kembali aduk dengan jagung sampai tercampur rata.
  4. Masukan 1-2 kaleng sarden dan aduk dengan halus (hati-hati sarden mudah hancur) sampai saus tomat mendidih.
  5. Masukan 1 gelas air hangat, atau sesuai selera.
  6. Masukan daun bawang yang sudah dicincang halus sambil mengkoreksi rasa. Jika kurang asin atau manis, silahkan tambahkan lada bubuk, garam dan gula sesuai selera. Kalau saya, biasanya hanya perlu sedikit lada bubuk.

Menurut saya, sarden tumis jagung ini berjodoh dengan nasi hangat dan taburang bawang goreng. Kalau kamu suka pedas, bisa tambahkan potongan rawit.  Kadang-kadang kalau sedang beruntung dan ada stok di kulkas, saya tambahkan wortel cincang dadu (yang sudah direbus dulu sebelumnya) atau buncis yang juga dipotong kecil. Jamur dan tahu juga bisa jadi ide bagus untuk berkreasi dengan resep ini. Menyenangkan!