Oleh Risca Revina D. V.
Ilustrasi oleh Shilfina Putri
Sempat satu bulan di Yogyakarta setelah diumumkannya adanya pasien positif COVID-19 di Indonesia, saya merasakan ikut swakarantina dengan tetap di indekos saja, melakukan berbagai aktivitas di dalam kos, dan keluar jika memang diperlukan. Kondisi saya yang baru pulih dari sakit maagh yang cukup lama juga menghadirkan banyak pantangan bagi saya dalam mengkonsumsi makanan. Tidak konsumsi santan, asam, pedas, serta tidak banyak konsumsi coklat dan susu. Maka dari itu belakangan ini, kebanyakan yang bisa saya konsumsi adalah sayur hijau, dan daging.
Untuk makan ketika di kos, saya orang yang agak sulit untuk sering-sering memasak. Biasanya saya sehari bisa pesan via ojek online dua kali atau bahkan tiga kali. Tetapi, karena wabah pandemi, mau tidak mau harus berusaha mengurangi pesan makan via ojek online. Hal yang saya lakukan untuk mengatasi ini adalah dengan masak nasi sendiri (yang sangat jarang terjadi sebelumnya), dan mengusahakan maksimal sehari sekali pesan makan via ojek online. Nasi dengan lauk abon benar-benar jadi penyelamat untuk sarapan pagi, ketika masih mager buat masak. Selain praktis, tidak perlu dimasak lagi untuk mengkonsumsinya, harganya pun terjangkau.
Untuk teman-teman yang harus tetap tinggal di indekos di masa pandemi ini, suka yang praktis, ingin makanan yang beragam dalam sehari, dan ingin mengurangi pesan makan via ojek online, bahan-bahan makanan yang saya sarankan diantaranya:
- Beras
- Abon
- Frozen food (yang biasanya saya beli adalah siomay, yang siap disantap hanya dengan dikukus)
- Kentang dan singkong (dikukus)
- Sayur hijau (dibeli kalau memang hendak memasaknya saja, dimasak dengan direbus)
- Kerupuk ikan siap makan
Memasak praktis di indekos dengan bahan-bahan di atas hanya membutuhkan dua peralatan masak, yaitu magic com (untuk masak nasi, masak air, dan kukus), dan kulkas (untuk menyimpan frozen food). Kebanyakan dimasak kukus atau rebus, karena saya kurang suka memasak dengan menggoreng ketika di kos. Bahan-bahan di atas cukup praktis dan terjangkau juga, karena dalam satu kali belanja bisa digunakan untuk konsumsi satu orang selama seminggu atau lebih. Seringkali pagi hari saya makan dengan nasi abon dan kerupuk ikan, siang pesan via ojek online, dan malamnya dengan nasi dan kukusan frozen food, serta singkong/kentang kukus sebagai cemilan. Benar-benar praktis, bukan?
Selamat mencoba~
