Oleh Sharon Angela Tanuseputero
Ilustrasi oleh Shilfina putri
Sebenarnya menu yang akan saya jelaskan ini pernah saya buat di situasi yang berbeda: waktu itu saya masih menetap di Jepang untuk pertukaran pelajar, dan tiba-tiba saya kangen banget sama makanan yang mengandung kecap manis. Nasi goreng abang-abang, tahu kecap, semur, you name it… termasuk mie ayam khas Indonesia yang ayamnya manis-manis itu. Saat akhirnya saya mendapatkan kecap manis dari senior saya (di tempat saya tinggal di Jepang tidak ada toko Indonesia), saya langsung mau memasak mie ayam dalam porsi agak besar untuk dibagi-bagi juga dengan teman-teman internasional di asrama. Tetapi, 3 teman saya beragama Islam dan 1 lagi vegetarian. Jadi, untuk mengakomodasi semua orang, saya mengombinasikan bahan-bahan seperti tahu dan jamur sebagai pengganti ayam.
Nah, masakan serupa ternyata muncul lagi di rumah saat masa karantina seperti ini. Pembatasan wilayah membuat keluarga kami mesti pintar-pintar mengolah bahan makanan dan di saat yang sama mengobati kekangenan jajan di luar rumah. Tentunya opsi berikut ini lebih hemat saat tidak ada ayam di kulkas dan fleksibel untuk mereka yang tidak makan daging.
Bahan:
- 1 bungkus mie telur basah (bisa pakai mie instan yang direbus tanpa bumbu)
- 1-2 kotak tahu putih
- 1 bungkus telur putih matang (beberapa pasar/swalayan menjual telur putih yang sudah direbus dan dikemas dalam plastik; jika tidak ada bisa memakai beberapa biji jamur merang/kancing)
- 3 siung bawang putih
- 3 sendok makan kecap manis
- 1 sendok makan saus tiram
- 2-3 gelas air matang
- Garam dan merica secukupnya
- 1 ikat sayur daun (bayam, sawi atau kangkung, seadanya saja)
- Minyak wijen (opsional, tapi bikin nendang)
- 1-2 batang daun bawang untuk taburan
Cara membuat:
- Potong dadu (1 x 1 cm) tahu dan putih telur, serta cincang jamur (jika ada) dan bawang putih.
- Goreng tahu hingga setengah matang, tiriskan.
- Tumis bawang putih hingga harum di wajan yang agak dalam.
- Masukkan tahu, putih telur, jamur, kecap manis, dan saos tiram.
- Aduk hingga merata dan tambahkan air.
- Tutup wajan dan biarkan masak dengan api kecil.
- Sementara menunggu, rebus sayur daun dan mie dalam air mendidih dan tunggu kurang lebih 3 menit. Tiriskan sayur di atas tisu dapur (napkin).
- Tiriskan mie dan cuci dengan air dingin/air es. Ini membuat mie lebih kenyal dan permukaannya tidak benyek.
- Pindahkan mie ke mangkuk saji dan tuang sedikit minyak wijen ke atas mie, lalu aduk dengan sumpit (jika ada) atau garpu.
- Cek kembali panci berisi tahu kecap (seharusnya warnanya sudah menggelap dan airnya menyusut), cicipi dan seimbangkan lagi rasanya dengan garam dan merica.
- Sajikan mie dengan tahu kecap serta sayuran, dan taburi dengan daun bawang.
