Rujak Mie Pengurai Kepenatan

Oleh Natalia Noventa

Ilustrasi oleh Shilfina Putri

Rujak mie adalah sebuah kudapan khas Sumatera Selatan. Meskipun bernama rujak, makanan ini tidak berkaitan dengan irisan buah-buahan tropis yang diguyur dengan campuran gerusan cabai beserta gula merah pada umumnya. Sebuah porsi rujak mie hanya beranggotakan mie kuning (mie basah), tahu goreng yang dipotong dadu, mentimun segar, sejumput kecambah segar, siraman kuah cuko pempek, tidak lupa remasan krupuk singkong sebagai penambah tekstur kriuk kriuk kenikmatan. Sederhana, tetapi berlimpah kesegaran pengurai kepenatan selama pandemi. Kudapan ini bisa menjadi solusi jika ada sisa cuko pempek yang berdiri hening di dalam kulkas.

Bahan

  • 1 jumput besar mie basah kuning (bisa menggunakan mie kering yang direbus terlebih dahulu)
  • 1 buah tahu goreng, potong dadu
  • Timun, potong dadu
  • Sejumput kecil kecambah panjang
  • Krupuk singkong

Kuah Cuko :

  • 500 gram gula aren
  • 5 biji asam jawa matang
  • 700 ml air
  • 1 sdm garam
  • 100 gram cabai rawit (atau sesuai selera), haluskan
  • 5 siung bawang putih, haluskan
  • 100 gram ebi, haluskan
  • 1 buah jeruk nipis, peras airnya

Cara Membuat

  1. Rebus semua bahan cuko kecuali jeruk nipis sampai mendidih dan kental.
  2. Saring cuko dan beri perasan jeruk nipis.
  3. Sajikan dengan bahan-bahan rujak mie.