Pada hari ke-58 saya di rumah aja, saya merasa telah membuat keputusan yang tepat untuk membongkar perpustakaan mini nenek saya. Karena dulu nenek saya hobi membuat kue, nggak heran kalau banyak buku resep dan majalah tata boga di dalam perpustakaannya. Hari itu perhatian saya tertuju kepada buku resep berjudul ‘305 Macam Resep Masakan Indonesia’ karya Probowati Kartono di tahun 1988 dari Penerbit INDAH Surabaya. Melalui buku resep ini saya merasa seperti dibawa kembali ke tahun 1988. Ejaan yang jadul dan bahan-bahan yang terasa asing di telinga membuat saya membayangkan gaya orang berbahasa dan tren pangan di tahun 1988.
Saya memilih untuk membuat resep Poding Marie. Selain karena memang saya sudah akrab dengan rasanya, menurut saya, biskuit Marie adalah salah satu jenis biskuit yang paling versatile. Dimakan sendiri enak, pakai teh hangat untuk alternatif obat maag pun mantap. Hasil olahannya juga beragam. Mulai dari rum ball yang kebelanda-belandaan sampai dalam bentuk puding yang cocok untuk takjil. Biskuit Marie selalu konsisten menghadirkan kenyamanan dari waktu ke waktu. Perlu diingat bahwa Marie adalah jenis biskuitnya ya, sementara nama Regal atau Roma yang sering kita dengar adalah mereknya.
Resep Poding Marie ini bisa dibilang cukup sederhana dan minim penjelasan. Dengan kata lain, mereka ulang resep ini membutuhkan kemampuan menginterpretasi yang mantap. Contohnya seperti yang saya lakukan saat menarik kesimpulan bahwa yang dimaksud dengan ‘susu milk’ itu adalah susu kental manis, dan juga saat saya menerka suhu oven yang pas untuk memanggangnya. Resep di bawah ini adalah resep asli seperti apa yang ditulis di buku. Saya ingin teman-teman bisa ikut merasakan keseruan menebak-nebak bahan dan cara membuatnya.
Bahan-bahan:
- 2 butir kelapa muda (degan), dikerok
- 20 biji roti marie regal
- 1 kaleng susu milk
- 2 kaleng air panas
- 5 butir telur ayam
- 2 sendok makan mentega cair
- Garam dan vanili secukupnya
Cara membuatnya:
- Rendam roti marie dengan air panas, campurkan susunya.
- Bila sudah dingin masukkan kocokan telur, kemudian masukkan kerokan kelapa muda, vanili, garam, dan mentega cair, aduk sampai rata.
- Siapkan loyang (pirek tahan panas) yang terlebih dahulu olesi dengan mentega.
- Tuangkan adonan ke dalamnya, baru dioven sampai matang, kekuning-kuningan.
- Dinginkan, potong-potong menurut selera.

