Dokumentasi Foto : Observasi Pangan Liar di Lahan Terlantar

Liar mempunyai banyak definisi di masyarakat kita, bisa berupa sesuatu yang tidak terawat, tidak mengikuti aturan, dan bahkan pengendara motor ugal-ugalan dapat dikatakan liar. Dalam dunia pertanian, manusia cenderung mengontrol apa yang seharusnya ditanam dan apa yang dibasmi, demi kepentingan produktivitas dan ekonomi. Sementara apa yang tidak ditanam dan tetap tumbuh sering dikategori sebagai tumbuhan liar yang mengganggu dan tidak memiliki nilai guna.

Melalui proyek “Please eat Wildly”, kami tertarik untuk menguji coba dan belajar tentang pengetahuan tumbuhan liar, mulai dari berkebun hingga mengolah tumbuhan liar menjadi bahan pangan. Uji coba kami berikutnya merupakan bentuk keingintahuan kami akan kemungkinan pemanfaatan tanaman liar yang tumbuh berdampingan dengan bangunan-bangunan kota besar yang nantinya akan diadakan di lahan belakang gedung Jogja Expo Center (JEC), berupa Ngasak (memungut dan mengumpulkan) tumbuhan liar dan mengolahnya untuk makan siang bersama.

Pemilihan lokasi lahan kosong dibalik JEC ini sendiri merupakan usaha kami untuk mencoba melihat kaitan pangan liar dengan isu kota saat ini, di mana semakin banyaknya pertumbuhan bangunan di Yogyakarta, membuat akses masyarakat terhadap ruang publik menjadi semakin sempit. Namun, dibalik pesatnya pembangunan masih terdapat pula lahan-lahan kosong yang dibiarkan terlantar kemudian menjadi liar. Berikut adalah beberapa dokumentasi dari acara “Observasi Pangan Liar di lahan Terlantar” yang kami lakukan 11 Mei 2017.