Living Leftover

Living Leftover adalah proyek kami untuk membicarakan tentang sisa, residu, ampas atau sesuatu yang dianggap tidak memiliki nilai guna lagi setelah melalui proses konsumsi. Dengan ritme kehidupan yang serba cepat hari ini, dan berorientasi pada segala hal yang disebut produktif, benda-benda dan manusia dengan mudah masuk kedalam kategori sisa.

Sisa adalah bagian yang tertinggal dari sebuah sistem. Sisa usia produktif, lahirlah orang tua yang tidak lagi dipekerjakan. Sisa budaya kompetitif yang berorientasi hasil, lahirlah para pengangguran yang dianggap tak punya keterampilan. Sisa pertumbuhan hotel dan pariwisata, lahirlah para warga yang bertahan dengan mencari peluang-peluang dari perubahan tempat tinggalnya. Sisa produksi pangan, lahirlah ampas dengan wujud buruk di pasar. Sisa komoditas agrikultur lahirlah tanaman liar yang tumbuh dilahan terlantar. Sisa pelayanan hotel berbintang, lahirlah sisa sarapan yang tak punya tuan. Sisa aktivitas konsumtif pangan, lahirlah bahan makanan yang tak tersentuh menumpuk di kulkas. Dan satu sisa yang pasti adalah sisa dari hidup, kita mengenalnya sebagai masa depan.

Sebagai pembuka, proyek ini akan dipresentasikan di Greenhost Hotel, Prawirotaman di bulan Mei. Setelahnya akan ada serangkaian kegiatan, mulai dari makan siang dari sisa-sisa dapur hotel, tur ke pasar di sore hari untuk melihat sisa-sisa bahan yang belum terbeli dan seterusnya. Dasarnya proyek ini bertujuan untuk mengumpulkan catatan, percakapan, kosa kata dan pemikiran-pemikiran dari partisipan yang terlibat dalam melihat dan memaknai sisa.