Edible Weed

Pekan Membaca Bakudapan: Slow Food Activism between Politics and Economy

Dalam berbagai aspek kehidupan, kita mungkin sering menjumpai banyak hal yang kelihatannya bersifat ambivalen atau mengandung paradoks. Bentuk “ganda” dari sebuah kegiatan inilah yang kemudian membuat saya memilih bacaan tentang posisi aktivisme “Slow Food” diantara politik dan ekonomi dari Valeria Siniscalchi. Lewat bacaan ini kami mencoba untuk memahami bagaimana korelasi […]

Catatan Atas Kegiatan Observasi Pangan Liar di Lahan Terlantar

Semangat ngasak untuk mengenal pangan liar rupanya tidak terhalang oleh teriknya matahari siang itu. Berada di lahan bekas kebun Kakao di belakang Gedung Jogja Expo Center, sebuah kelompok kecil terdiri dari enam belas orang menghalau semak, dahan ranting yang menjalar untuk meraba, membaui, dan mencicipi maman ungu, sintrong, timun liar, […]

Pekan Membaca Bakudapan: Resistance and Household Food Consumption in Santiago de Cuba

Topik mengenai resistensi sudah sering kami diskusikan dalam Bakudapan, terutama saat kami memulai dengan kegiatan kami “Independent Food”. Misalnya, kami pernah mendiskusikan apakah pasar-pasar alternatif seperti Kamisan, adalah bentuk resistensi dari pasar-pasar yang konvensional yang memperjual belikan komoditas pangan. Lalu, saat saya memilih bacaan mengenai bentuk resistensi terhadap kebijakan pangan […]

Dokumentasi Foto : Observasi Pangan Liar di Lahan Terlantar

Liar mempunyai banyak definisi di masyarakat kita, bisa berupa sesuatu yang tidak terawat, tidak mengikuti aturan, dan bahkan pengendara motor ugal-ugalan dapat dikatakan liar. Dalam dunia pertanian, manusia cenderung mengontrol apa yang seharusnya ditanam dan apa yang dibasmi, demi kepentingan produktivitas dan ekonomi. Sementara apa yang tidak ditanam dan tetap […]

Pekan Membaca Bakudapan: Engaging Latino Immigrants in Seattle Food Activism through Urban Agriculture

Pada Pekan Membaca Bakudapan ke-3, di mana kami membahas tulisan berjudul “Engaging Latino Immigrants in Seattle Food Activism through Urban Agriculture” oleh Teresa M. Mares, diadakan di Kunci Cultural Studies dan di luar ekspektasi kami, dihadiri oleh beberapa wajah baru. Beberapa rekan dari CRCS (Center for Religious & Cross-Cultural Studies) […]