Beyond Fries and Coke: Reimagining Fast Food Through Dinner

“Beyond Fries and Coke: Reimagining Fast Food Through Dinner” adalah sebuah judul untuk makan malam yang Bakudapan adakan, sebagai kegiatan terakhir kami dalam pameran LIMINAL di Rumah Seni Cemeti. Selama pameran LIMINAL berlangsung, yaitu kurang lebih satu bulan lamanya, kami berhasil mengadakan sembilan kegiatan, masih dengan tema Fast and Foodrious. Sebelumnya topik fast food dalam project Fast and Foodrious ini telah dimulai sejak bulan April dan kemudian selama bulan Juni kami memindahkan kegiatan kami pada pameran LIMINAL. Proses demi proses telah kami lalui sejak April, mulai dari diskusi mengenai tema-tema yang erat kaitannya dengan fast food, menonton film, diskusi bacaan, dan sampai di bulan Juni di pameran LIMINAL, setiap anggota melakukan berbagai kegiatan sesuai dengan ketertarikan mereka. Melalui berbagai kegiatan yang telah kami lakukan, kami mendapat dan mengumpulkan data serta juga memiliki kesimpulan sementara terhadap isu yang menjadi ketertarikan kami.

Kami memikirkan bagaiman kesimpulan sementara ini dapat disampaikan dengan menggunakan makanan sebagai mediumnya. Alasan kami menggunakan makanan, karena kami merasa pengalaman makan adalah cara yang fun untuk menangkap imajinasi dan narasi yang ingin kami sampaikan. Maka sampailah kami dengan membuat acara makan malam atau kami menyebutnya sebagai “performative dinner”. Mengapa menggunakan kata performative? Kami merasa bahwa dalam makan malam ini, peserta yang nantinya akan menikmati makanan, tidak hanya sekedar menyantap makanan, tetapi terdapat elemen-elemen lain yang ditambahkan untuk membentuknya sebagai sebuah performance atau pertunjukan. Dalam makan malam ini, kami membuka kesempatan bagi orang-orang untuk datang dan menikmati makanan pembuka, utama, serta penutup dengan membayar 75.000 Rupiah.

Setiap menu makan malam yang kami sajikan akan disertakan dengan narasi yang menceritakan latar belakang tiap-tiap menu. Lewat menu-menu, kami menceritakan fast food secara periodik, dimulai dari fast food di masa lalu, sekarang dan masa depan dalam konteks Indonesia, berdasarkan dari hal-hal yang kami dapat selama menjalankan project ini. Sebagai makanan pembuka kami menyiapkan Cube Salad yang menggambarkan tentang fast food dimasa lalu. Fast food saat itu di hubungkan dengan hal modernitas, dimana semua serba efisien, tepat dan terukur, bersih dan canggih. Dengan bahan-bahan salad yang disajikan dengan ukuran 4 x 4 cm diatas kaca bening, kami ingin menggambarkan hal itu.

Setelah makanan pembuka disajikan, makanan utama yang kami hadirkan setelahnya, yaitu U.F.O Burger. Bentuknya yang asing seperti pesawat U.F.O dengan warna emas membuatnyatidak terlihat seperti makanan pada umumnya dan mungkin orang meragukan isinya. Namun, setelahdimakan, ternyata memiliki rasa yang familiar di lidah kita, terutama orang Indonesia, yaitu panada dengan isi ayam goreng dan sambal dabu dabu. Melalui menu ini, kami ingin membicarakan bahwa fast food hari ini masih dilihat sebagai makanan asing a la Amerika, walaupun sudah beberapa dekade keberadaannya di Indonesia dan menunya mengalami adaptasi dengan lidah kita.

Sebagai penutup, kami memberikan Sweetness On The Go yang sangat misterius, berbentuk tabung dan terbungkus lapisan alumunium. Isi didalam lapisan alumunium adalah sebuah timun Jepang (zucchini) dan diisi dengan yoghurt yang dicampur dengan manisan pare. Menurut kami fast food dimasa depan, karena tuntutan gaya hidup para konsumen, akan lebih memperhatikan masalah makanan sehat. Es krim akan diganti dengan yoghurt. Cone akan dibuat dari buah timun yang dapat dimakan serta organik. Selain itu masalah etik dalam memproduksi makanan akan menjadi isu penting dalam produksi fast food. Buah lokal seperti pare mungkin akan jadi pilihan, karena mengurangi karbon dalam transportasi makanan, dan tentu saja mengangkat kesejahteraan petani lokal.

Semua keanehan dan keasingan yang kami sajikan diatas meja, merupakan bentuk dari kesimpulan awal yang kami dapatkan selama melakukan kegiatan Fast and Foodrious ini. Lebih jauh lagi, kami memberikan naskah narasi acara “Beyond Fries and Coke” serta video dokumentasi dari acara makan malam “Beyond Fries and Coke”.

Naskah:

Halo semuanya, selamat datang di “Beyond Fries and Coke: Reimagining fast Food Through Dinner”. Kami sangat senang menyambut anda semua disini. Dalam beberapa saat, kami akan mempersilahkan anda semua untuk menjalani perjalanan melalui indera perasa serta imajinasi anda. Silahkan persiapkan diri anda untuk menikmati makanan yang akan disajikan di meja anda.

MAKANAN PEMBUKA

Bayangkan jika anda kembali ke masa lalu, dimana kita semua tergila-gila dengan hal yang berbau modern, ingin menjadi manusia modern. Termasuk dalam hal makanan dan fast food mewakili citra masyarakat modern pada saat itu. Fast food – berhubungan dengan hal yang terukur, seragam, dan terprediksi, serta semua makanan diciptakan dengan mesin-mesin modern. Betapa asiknya kehidupan di masa lalu! Sekarang, di depan anda, kami mempersembahkan “cube salad”. Salad yang paling konsisten dalam satu galaksi, dengan ukuran pasti 4x4cm. Setiap sayuran dipotong dengan hati-hati, dengan mata pisau dari besi anti karat dan teknologi potong tingkat tinggi. Silahkan nikmati makanan pembuka kami dan biarkan imajinasi anda bekerja.

MAKANAN UTAMA

Anda mungkin mempertanyakan bentuk dari makanan utama yang tersaji. Apa ini? Bagaimana rasanya? Apakah ini enak? Ini mungkin reaksi yang sama saat fast food pertama datang. Kita mungkin mempertanyakan semua hal, makanannya, bentuknya, dan rasanya. Saat ini, fast food sudah akrab di lidah kita semua, tapi entah mengapa masih terasa asing – kita tidak ingin dan akan bosan jika mengonsumsinya setiap hari. Kita masih menyebutnya ini makanan ala Amerika. Malam ini kami menyediakan sesuatu yang aneh tapi dengan rasa familiar, dia yang berasal dari bintang, “U.F.O Burger”. Silahkan nikmati petualangan yang mungkin janggal dari makanan utama kami.

MAKANAN PENUTUP

Makanan penutup yang kita miliki sekarang terlalu manis. Kita tidak tahu bagaimana nantinya di masa depan jika kita terus mengonsumsinya. Diabetes? Itu salah satu kemungkinan yang terjadi jika kita terus mengonsumsinya. Lalu bagaimana bentuk makanan penutup di masa depan? Apakah orang-orang masih sempat mengonsumsi makanan penutup saat mereka menjadi lebih sibuk? Lalu bagaimana dengan para aktivis pangan yang hobby berdemo perihal pangan lokal dan organik? Untuk semua tantangan itu, kita menyajikan makanan penutup yang tetap membuat anda sehat dan ceria serta praktis dalam waktu yang bersamaan. Dengan bangga kami persembahkan, “on the go sweetness”. Yoghurt yang menggantikan ice cream dan lebih rendah kalori, dengan potongan buah lokal organik yang hanya tumbuh di Asia. Silahkan nikmati makanan penutup yang membuat kalian tetap aktif, bahkan bisa dimakan sembari mengemudi dan juga sehat tentunya! Semoga anda hidup 100 tahun lagi!